Perintah PING, yang juga disebut Packet Internet Groper, merupakan tool yang sangat powerful dan biasa digunakan oleh sysadmin untuk monitoring jaringan. Tugas utama perintah ini adalah untuk mengelola status konektivitas jaringan antara source dan perangkat melalui jaringan IP. Dan di artikel kali ini, kami akan membagi informasi cara menggunakan perintah PING di Linux untuk meringanan beban tugan Anda.
Apa itu PING ?
Dengan perintah PING di Linux, Anda dapat mengetahui durasi respon waktu pengiriman dan penerimaan dari suatu jaringan. Cara kerja PING sendiri adalah dengan mengirim rentetan pesan Internet Control Message Protocol (ICMP) ke target host dan menunggu pesan echo dari dan ke host perangkat. Kemudian akan memberikan pesan mengenai eksekusi jaringan.
Pada dasarnya, perintah PING akan mengirimkan pesan “echo_request” dan menunggu pesan “echo_response“. Kemudian anda akan mendapatkan pesan berupa waktu respon yang dihitung dalam satuan miliseconds atau milidetik.
Karena kegunaannya yang sangat penting dan vital, kini semua komputer, VPS atau perangkat lainnya sudah diintegrasikan atau dipasangkan tool canggih ini di sistem mereka. Sehingga anda dengan mudah dapat memantau kondisi jaringan anda antara perangkat yang satu dengan perangkat yang lainnya.
PING test antara komputer anda dengan target host juga dapat memungkinkan anda untuk menentukan:
- Status target host: Apakah dapat dijangkau atau tidak
- Perhitungan waktu diantara round tip (host-komputer-host)
- presentasi paket yang hilang
Cara Install Tool PING di Linux
Hampir semua sistem Linux saat ini sudah terpasang PING sebagai tool bawaannya. Anda bisa cek melalui perintah berikut
ping -V
Jika PING belum terpasang, maka lakukan perintah berikut untuk memasangnya:
apt-get update && apt-get install iputils-ping
Cara Menggunakan Perintah PING
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan oleh pengguna Linux untuk mengecek kondisi konektivitas diantara dua jaringan atau lebih.
1. Memeriksa Konektivitas
Untuk memeriksa status target host dan server atau komputer, Anda bisa menggunakan perintah yang sangat sederhana. Sebagai contoh, Anda akan memeriksa konektivitas jaringan google.com:
ping google.com
Selain nama domain, Anda juga bisa menggunakan IP addres sebagai alamat tujuan host yang akan dituju. Hasil yang ditampilkan dari perintah ini akan menunjukkan IP Google bersama dengan ringkasan data statistikknya.
- min – durasi minimum dalam menerima respon
- avg – rata-rata durasi yang menerima respon
- max – durasi maksimum dalam menerima respon
Untuk mengakhiri perintah yang sedang berjalan, gunakan tombol Ctrl+c. Maka akan mengakhiri semua proses pengiriman paket ke target host dalam terminal.
2. Spesifikasi Jumlah echo_request
Opsi command -c digunakan untuk menentukan jumlah paket atau permintaan yang dikirim oleh user. Berikut syntax nya:
ping -c * domain.com
Tanda * menandakan jumlah PING yang ingin Anda jalankan.
3. Perintah PING dengan Notifikasi Suara
Perintah PING dengan opsi -a akan memberikan notifikasi beep untuk memeriksa apakah host dalam keadaan mati atau tidak.
ping -a domain.com
Ctrl+c jika ingin mengakhiri proses dari perintah.
4. Mengatur Interval
Dengan menambahkan opsi -i pada perintah ping di Linux memungkinkan pengguna untuk mengatur interval proses antar paket dalam satu detik. Berikut contoh penggunaan syntax nya:
ping -i 2 -c 7 domain.com
5. Menerima Ringkasan dari PING
Jika ingin menerima ringkasan jaringan saja, masukkan opsi -q pada barisan perintah di terminal:
ping -c 7 -q domain.com
Dalam perintah diatas, Anda masih menggunakan opsi -c 7 untuk menjalankan 7 permintaan. Namun karena adanya penambahan opsi -q, maka Anda hanya akan mendapatkan ringkasan jaringan saja.
6. Flooding Jaringan dengan Perintah PING di Linux
Perintah PING di Linux memungkinkan pengguna mengirim 100 atau lebih dari 100 paket per detiknya dengan memanfaatkan opsi -f seperti perintah dibawah:
ping -f domain.com
Opsi ini adalah salah satu yang digunakan tester untuk menguji ketahanan sebuah jaringan komputer ketika menerima banyak permintaan.
Kesimpulan
PING adalah tool yang sering digunakan untuk melihat kondisi jaringan. Selain itu, juga membantu Anda untuk memahami alasan mengapa situs web tidak dapat dimuat. Mulai dari konektivitas internet, koneksi putus-nyambung, hingga website tidak dapat dijangkau. Dengan adanya PING, Anda bisa memastikan kualitas jaringan yang sebenarnya terjadi saat itu.
Karena alasan efektivitas di kecepatan dan kemudahan, tool PING ini sangat digemari oleh sysadmin untuk dijadikan sebagai senjata pemecah masalah. Dengan demikian Anda akan bisa memastikan bahwa kondisi jaringan yang sedang Anda kelola bisa berjalan sebagaimana fungsinya.
Terimakasih dan semoga bermanfaat.
Loading…